Rapat koordinasi ini melibatkan 102 SDM PKH se Kabupaten Trenggalek, Pejabat DinsosP3A, Kecamatan dan Desa. Hadir pula Suwarno anggota TNI yang bertugas di koramil Munjungan sebagai narasumber sosialisasi kesiapsiagaan bencana.
Berdasarkan dari hasil penelitian para pakar BMKG menemukan adanya gejala-gejala pergeseran lempengan bumi yang dampaknya bisa berpotensi Tsunami, Lanjut dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes Kadinsos P3A.
Kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana harus lebih ditingkatkan lagi, mengingat pada akhir-akhir ini sering terjadi gempa bumi di bawah laut, disebabkan adanya pergeseran mega trust. Lanjut kadinsos meminta SDM PKH untuk memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada KPM dampingannya. Edukasi ini penting diberikan kepada masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja, agar minim dan tidak terjadi korban jiwa.
Lebih gamblang Suwarno menjelaskan mitigasi bencana alam khususnya potensi tsunami yang terjadi di sepanjang pesisir pantai selatan. Potensi tsunami dan gelombang yang terjadi diperkirakan bisa mencapai tinggi 29 meter. Lantas apa saja yang harus kita persiapkan, lanjut Suwarno. Apabila air laut tiba-tiba surut sejauh beberapa kilometer, maka segera saja untuk lari secepatnya menyelamatkan diri menuju titik aman dataran tinggi. Hasil penelitian tsunami akan datang dengan waktu tercepatnya adalah 24 menit, stelah air laut surut.
Lebih-lebih, Suwarno berpesan informasi ini benar-benar disampaikan ke siapapun agar semua siap, apabila kemungkinan terburuk terjadi. Bukan hanya tsunami saja yang membahayakan, namun biasanya akan terjadi gempa bumi cukup besar, bisa jadi ber magnitudo 8-9 skala Richter. Hampir dipastikan bangunan akan roboh jika terkena gempa tersebut. Lantas apa yang perlu dipersiapkan? Lanjutnya. Harus ada komitmen 1 Keluarga yang ditunjuk sebagai komando apabila terjadi gempa bumi. Komando tersebut memberikan peringatan agar segera keluar rumah dan mencari titik paling aman, yakni jauh dari rumah dan pohon tinggi.ags
Tidak ada komentar:
Posting Komentar